Pertemuan 4 Filsafat Islam

 Alhamdulillah Fadholana 'Ala Katsirin Min 'Ibadihil Mu'minin, Ilaahi Anta Maqsuudi Waridhoka Mathluubi 'Atinii Mahabbataka Wama'rifatak

Hai semua!

Langsung saja seperti biasanya penulis akan mereview pemaparan materi yang disampaikan oleh kelompok 3 yang beranggotakan Firdania Maulida Syahri, Nisa Aulia Maharani, Syahla Talitha Habsari, dan Najwa Malikah yang berjudul "Al Kindi: Sejarah dan Pemikiran Filsafatnya". 

Untuk mengetahui selengkapnya berikut merupakan rumusan masalah yang dibahas pada makalah kali ini yaitu:

  • Bagaimana sejarah hidup tokoh filsafat al-Kindi?
  • Bagaimana pemikiran filsafat al-Kindi?
  • Apa saja karya filsafat dari al-Kindi?

SEJARAH HIDUP AL KINDI

Nama lengkapnya adalah Abu Yusuf Ya'qub Ibn al-Shabbah Ibn Imran Ibn Muhammad Ibn al-Asy'as Ibn Qais al Kindi. Sebutan al-Kindi merupakan nama populernya. Beliau lahir di Kufah, pada masa khalifah Harun al-Rasyid (786-809 M) dari Dinasti Abbasiyah (750-1258 M) sekitar tahun 185 H (801 M) dari keluarga kaya dan terhormat. Sedari kecil al-Kindi sudah menghafal al-Qur'an, mempelajari tata bahasa Arab, sastra Arab, dan aritmatika. Namun al-Kindi lebih cenderung ke arah ilmu pengetahuan dan filsafat terutama setelah beliau meninggalkan Kufah dan pindah ke pusat bahasa pembelajaran di Bastra teologi Islam kemudian menetap di Baghdad. Selain itu beliau juga sangat fasih berbahasa Syria. Kemudian mulai mempelajari bahasa Yunani dan mampu merevisi beberapa terjemahan pemikiran Yunani Bahasa Arab yang dipraktikkan oleh para ulama Islam sebelumnya.  

PEMIKIRAN FILSAFAT AL-KINDI

Al-kindi merupakan salah satu pemikir awal yang mencoba menyatukan Filsafat Yunani dan ajaran Islam dengan tujuan untuk menyatukan pemikiran antara pemikiran Aristoteles dan Plato. Hal ini merupakan langkah penting dalam perkembangan Filsafat Islam yang akan memengaruhi banyak pemikir muslim selanjutnya. Al-Kindi sangat menekankan pentingnya pengetahuan dan pendidikan. Ia memandang bahwa pengetahuan adalah kunci untuk memahami dunia dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang Tuhan. Beliau juga memiliki kontribusi di bidang matematika. Dengan melakukan penyebaran karya-karya matematika Yunani Klasik, seperti karya Euclid dan Ptolemy yang diubah ke dalam Bahasa Arab. Hal tersebut dapat membantu memelihara warisan matematika kuno dan membantu perkembangan matematika islam. 

KARYA FILSAFAT AL-KINDI

Al-Kindi memiliki karya di bidang Filsafat, Ilmu Alam, Matematika, dll. Al-Kindi adalah tokoh penting dalam sejarah pemikiran Islam, dan kontribusinya dalam menggabungkan filsafat Yunani dengan tradisi Islam mempengaruhi perkembangan filsafat selanjutnya di dunia Islam.


Demikian kesimpulan keempat kali ini, saya harap dengan mengikuti mata kuliah Filsafat Islam ini bisa menambahkan wawasan yang lebih luas, serta ilmu yang didapatkan menjadi Barokah. Aamiin Allohumma Aamiin. 

Penulis : Dien Fitria Nur Ramadhan / NIM 01.    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 3 Filsafat Islam

Pertemuan 6 Filsafat Islam

Pertemuan 10 Filsafat islam