Pertemuan 15 Filsafat Islam
Hai semua! Pertemuan kali ini membahas tentang "Ibn Rusyd: Kritik terhadap Emanasionisme dan Pengaruh Pemikirannya di Eropa" yang dipaparkan oleh kelompok 13 dengan anggota Halimatussa'diyah, Muhammad Bilal Abiyoso, dan Mayang Cahya Kamila. Kali ini merupakan materi terakhir semester 3 pada mata kuliah Filsafat Islam. Mari kita langsung simak saja penjelasan selengkapnya. Ibn Rushd, juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dan cendekiawan Muslim Spanyol pada abad ke-12. Ia terkenal karena karyanya dalam bidang filsafat, kedokteran, hukum, dan teologi. Salah satu aspek penting dari pemikirannya adalah kritiknya terhadap emanasionisme, suatu konsep dalam filsafat Neoplatonisme yang menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari emanasi atau pancaran dari realitas tertinggi. Ibn Rushd menolak konsep emanasionisme dan berpendapat bahwa alam semesta tidak dapat dilihat sebagai serangkaian emanasi tetapi sebagai kumpulan substansi yang independen. Pandangannya ini s...