Pertemuan 13 Filsafat Islam
Hai semua!
Pertemuan kali ini membahas tentang "Sejarah dan Pemikiran Filsafat Ibnu Thufail" yang dipaparkan oleh kelompok 11 dengan anggota Dinda Regina Rahman, Dhia Fatinah Ibtisamah, dan Nabila. Mari kita simak penjelasan selanjutnya.
Sejarah Hidup Ibnu Thufail
Ibnu Thufail, juga dikenal sebagai Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Tufail al-Qaisi al-Andalusi, adalah seorang penulis, filsuf, dan dokter Muslim dari Andalusia, Spanyol. Ia lahir sekitar tahun 1105 di Guadix dekat Granada dan meninggal pada tahun 1185 di Maroko. Ibnu Thufail tumbuh dengan mendalami beberapa disiplin ilmu, seperti filsafat, teologi Islam, kedokteran, dan astronomi. Ia memulai karier sebagai dokter praktik di Granada dan kemudian menjadi sekretaris beberapa pemimpin, wazir, serta dokter untuk penguasa Spanyol Islam di bawah pemerintahan Muwahhidun. Ibnu Thufail juga dikenal sebagai pengarang Hayy bin Yaqzan, sebuah karya filsafat yang menjadi salah satu karyanya yang paling terkenal. Ibnu Thufail meninggalkan warisan intelektual yang penting dalam sejarah pemikiran Islam.
Pemikiran Filsafat Ibnu Thufail
Ibnu Thufail, juga dikenal sebagai Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Tufail al-Qaisi al-Andalusi, adalah seorang filsuf, dokter, dan penulis Muslim dari Andalusia, Spanyol. Pemikirannya tercermin dalam karyanya yang paling terkenal, "Hayy bin Yaqzan," di mana ia menyampaikan pandangan filsafatnya tentang alam semesta, Tuhan, agama, moral, manusia, dan wataknya. Ibnu Thufail juga diyakini telah menulis tesis tentang filsafat dan ilmu kedokteran, meskipun karyanya yang tersisa hanya "Hayy bin Yaqzan." Pemikirannya menekankan pentingnya akal manusia sebagai potensi terbesar yang dapat menunjukkan dan membawa diri manusia. Ia juga memberikan paradigma mistis atas pemikiran dunia timur, dan karyanya mengilustrasikan upaya manusia dalam membangun titik-titik rasionalitas dalam pertumbuhan berpikir. Ibnu Thufail meninggalkan warisan intelektual yang penting dalam sejarah pemikiran Islam
KARYA FILSAFAT IBNU THUFAIL
Karya filsafatnya yaitu "Hayy Ibn Yaqzan (Hidup Dari Yang Terbangun)". adalah kisah filsafat dan allegori yang menggabungkan unsur-unsur filsafat, teologi, dan mistisisme. Karya ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang terdampar di pulau terpencil dan belajar tentang dunia dan Tuhan melalui pengamatan dan refleksi pribadinya. Di sana, ia mengembangkan pemahaman tentang kebenaran dan eksistensi melalui pengamatan alam dan pemikiran filosofis. Karya ini memiliki dampak besar pada pemikiran filsafat dan literatur di dunia Islam dan di luar, dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa. Pengaruhnya terutama muncul dalam konteks pemikiran filosofis, mistisisme, dan dialog antara filsafat dan agama. Meskipun karya ini tidak sebanyak karya-karya dari filsuf lain seperti Ibnu Sina (Avicenna) atau Ibnu Rusyd (Averroes), "Hayy ibn Yaqzan" tetap menjadi salah satu karya penting dalam tradisi filsafat Islam medieval.
Komentar
Posting Komentar